Pendahuluan
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Untuk meningkatkan keandalan dan ketersediaan layanan DNS, kita dapat mengonfigurasi DNS master dan slave. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membangun DNS master dan slave menggunakan BIND9 pada Linux.
Persiapan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
- Dua server dengan sistem operasi Ubuntu/Debian.
- Server pertama sebagai DNS Master.
- Server kedua sebagai DNS Slave.
- Akses root atau pengguna dengan hak sudo.
Instalasi BIND9
Lakukan instalasi BIND9 pada kedua server:
sudo apt update && sudo apt install bind9 bind9utils bind9-doc -y
Konfigurasi DNS Master
Edit file konfigurasi utama BIND9:
sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Tambahkan konfigurasi berikut:
zone "example.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.example.com";
allow-transfer { 192.168.1.2; };
};
- type master: Menentukan bahwa server ini adalah master.
- file: Menentukan file zona yang berisi catatan DNS.
- allow-transfer: Mengizinkan transfer zona ke server slave (192.168.1.2).
Buat file zona untuk domain:
sudo nano /etc/bind/db.example.com
Isi dengan konfigurasi berikut:
$TTL 604800
@ IN SOA example.com. admin.example.com. (
2024022601 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.example.com.
@ IN NS ns2.example.com.
ns1 IN A 192.168.1.1
ns2 IN A 192.168.1.2
www IN A 192.168.1.10
- Serial: Harus diperbarui setiap kali file diubah.
- NS: Menentukan server DNS utama dan cadangan.
- A record: Menghubungkan nama ke alamat IP.
Restart layanan BIND:
sudo systemctl restart bind9
Konfigurasi DNS Slave
Pada server slave, edit file konfigurasi:
sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Tambahkan konfigurasi berikut:
zone "example.com" {
type slave;
file "/var/cache/bind/db.example.com";
masters { 192.168.1.1; };
};
- type slave: Menentukan bahwa server ini adalah slave.
- file: Lokasi tempat menyimpan data zona.
- masters: Menunjukkan server master.
Restart layanan BIND:
sudo systemctl restart bind9
Pengujian Konfigurasi
Pada server master, jalankan perintah berikut untuk memastikan tidak ada kesalahan konfigurasi:
sudo named-checkconf
sudo named-checkzone example.com /etc/bind/db.example.com
Pada server slave, jalankan:
dig @192.168.1.2 example.com
Jika konfigurasi berhasil, server slave akan menampilkan informasi yang sesuai dari master.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membangun sistem DNS master dan slave pada Linux Server menggunakan BIND9. Konfigurasi ini meningkatkan redundansi dan keandalan layanan DNS, memastikan ketersediaan yang lebih baik untuk jaringan Anda.