Pendahuluan
MikroTik dapat dikonfigurasi sebagai Wireless Access Point (AP) untuk menyediakan jaringan nirkabel bagi pengguna. Dengan konfigurasi yang tepat, MikroTik dapat berfungsi sebagai AP utama atau repeater dalam sebuah jaringan.
Persiapan
Sebelum memulai konfigurasi, pastikan:
- Router MikroTik memiliki modul WiFi bawaan.
- MikroTik sudah bisa diakses melalui WinBox atau terminal.
- Interface wireless dalam keadaan aktif.
Langkah-Langkah Konfigurasi
1. Mengaktifkan Interface Wireless
Pastikan interface wireless dalam keadaan enabled.
/interface wireless enable wlan1
Perintah ini mengaktifkan antarmuka wireless dengan nama wlan1.
2. Memberikan Nama SSID dan Mode Wireless
/interface wireless set wlan1 ssid="MikroTik-AP" mode=ap-bridge
- SSID: Nama jaringan WiFi yang akan muncul di perangkat klien.
- Mode ap-bridge: Mengatur MikroTik sebagai Access Point.
3. Menetapkan Alamat IP pada Interface Wireless
/ip address add address=192.168.2.1/24 interface=wlan1
- 192.168.2.1/24: IP Address untuk jaringan wireless.
- interface=wlan1: Menetapkan IP pada interface wireless.
4. Mengatur DHCP Server untuk Wireless
/ip pool add name=wifi_pool ranges=192.168.2.100-192.168.2.200
/ip dhcp-server add name=wifi_dhcp interface=wlan1 address-pool=wifi_pool disabled=no
/ip dhcp-server network add address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.2.1 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4
- IP Pool: Rentang IP yang akan diberikan ke klien.
- DHCP Server: Mengaktifkan layanan DHCP untuk perangkat yang terhubung.
- Gateway dan DNS: Menentukan alamat gateway dan server DNS.
5. Mengamankan Jaringan Wireless dengan WPA2
/interface wireless security-profiles set [find default=yes] authentication-types=wpa2-psk wpa2-pre-shared-key="passwordku"
/interface wireless set wlan1 security-profile=default
- authentication-types=wpa2-psk: Menggunakan metode keamanan WPA2.
- wpa2-pre-shared-key: Kata sandi yang digunakan untuk menghubungkan ke WiFi.
6. Mengaktifkan NAT agar Wireless Bisa Mengakses Internet
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
- ether1: Interface WAN yang terhubung ke internet.
- action=masquerade: Mengaktifkan Network Address Translation (NAT).
7. Menyimpan Konfigurasi dan Menguji Koneksi
- Sambungkan perangkat ke WiFi MikroTik-AP dengan password yang sudah diset.
- Periksa apakah perangkat mendapatkan IP otomatis dari DHCP.
- Coba akses internet untuk memastikan konfigurasi berhasil.
Kesimpulan
Dengan konfigurasi ini, MikroTik berfungsi sebagai Wireless Access Point yang aman dan dapat mengatur koneksi klien secara otomatis menggunakan DHCP. Pengaturan tambahan seperti bandwidth management atau firewall dapat diterapkan sesuai kebutuhan.