Membangun Server FTP Berbasis ProFTPD

Header Jurusan TKJ SMK Yasmida Ambarawa

Pendahuluan

ProFTPD adalah salah satu server FTP (File Transfer Protocol) yang populer di sistem berbasis Linux. Server ini memiliki konfigurasi yang fleksibel, keamanan yang baik, dan mudah digunakan untuk keperluan berbagi file di dalam jaringan.

Persiapan

Sebelum memulai instalasi dan konfigurasi, pastikan:

  • Server berbasis Linux (Ubuntu/Debian/CentOS).
  • Akses root atau pengguna dengan hak sudo.
  • Koneksi internet untuk mengunduh paket yang diperlukan.

Instalasi ProFTPD

1. Update dan Install Paket ProFTPD

sudo apt update && sudo apt install proftpd -y
  • sudo apt update: Memperbarui daftar paket agar mendapatkan versi terbaru.
  • sudo apt install proftpd -y: Menginstal ProFTPD secara otomatis.

2. Mengonfigurasi Mode Server

Buka file konfigurasi utama:

sudo nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Cari baris berikut dan ubah sesuai kebutuhan:

ServerName "FTP Server ProFTPD"
DefaultRoot ~
RequireValidShell off
  • ServerName: Menentukan nama server FTP.
  • DefaultRoot ~: Membatasi pengguna ke direktori home mereka.
  • RequireValidShell off: Mengizinkan login untuk pengguna tanpa shell yang valid.

Simpan perubahan dengan Ctrl + X, lalu tekan Y dan Enter.

3. Menjalankan dan Mengaktifkan ProFTPD

sudo systemctl restart proftpd
sudo systemctl enable proftpd
  • restart proftpd: Memulai ulang layanan setelah perubahan konfigurasi.
  • enable proftpd: Mengaktifkan ProFTPD agar berjalan otomatis saat booting.

Konfigurasi User FTP

1. Menambahkan Pengguna FTP

Buat user baru yang hanya dapat mengakses FTP:

sudo adduser ftpuser
  • Masukkan password dan informasi yang diperlukan.
  • Direktori home akan otomatis dibuat di /home/ftpuser/.

2. Membatasi Akses User FTP

Edit file konfigurasi ProFTPD:

sudo nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Tambahkan baris berikut di bagian bawah:

<Directory /home/ftpuser>
    <Limit WRITE>
        DenyAll
    </Limit>
</Directory>
  • Limit WRITE: Mencegah pengguna menulis atau mengunggah file di dalam direktori tersebut.

Restart layanan untuk menerapkan perubahan:

sudo systemctl restart proftpd

Menguji Server FTP

1. Menggunakan Perintah FTP di Terminal

Dari komputer client, coba sambungkan ke server FTP:

ftp [IP-Server]

Masukkan username dan password yang sudah dibuat. Jika berhasil masuk, maka server FTP telah berfungsi dengan baik.

2. Menggunakan Aplikasi FTP Client

Gunakan aplikasi seperti FileZilla atau WinSCP, masukkan:

  • Host: IP atau domain server.
  • Username: Nama pengguna FTP.
  • Password: Kata sandi yang telah dibuat.
  • Port: 21 (default FTP port).

Jika berhasil terhubung, Anda dapat mengunggah dan mengunduh file sesuai izin yang diberikan.

Kesimpulan

ProFTPD adalah pilihan yang fleksibel untuk membangun server FTP dengan keamanan dan kontrol yang baik. Dengan konfigurasi yang tepat, Anda dapat mengatur akses pengguna, membatasi direktori, serta memastikan server berjalan dengan optimal. Konfigurasi tambahan seperti SSL/TLS dapat ditambahkan untuk meningkatkan keamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *