Konfigurasi MikroTik sebagai Gateway

Header Jurusan TKJ SMK Yasmida Ambarawa

Pendahuluan

MikroTik adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk mengelola jaringan komputer, termasuk fungsi sebagai gateway. Gateway bertugas menghubungkan jaringan lokal (LAN) dengan jaringan eksternal, seperti internet. Dengan MikroTik, kita dapat mengatur routing, firewall, bandwidth management, dan fitur keamanan lainnya.

Persiapan

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan Anda memiliki:

  • Router MikroTik yang sudah terpasang dan dihidupkan
  • Koneksi internet dari ISP
  • PC/laptop dengan WinBox atau akses ke MikroTik via terminal

Langkah-langkah Konfigurasi

1. Menghubungkan Perangkat

  • Sambungkan kabel dari ISP ke port ether1 pada MikroTik.
  • Sambungkan kabel LAN dari port ether2 ke komputer atau switch untuk jaringan lokal.

2. Mengakses MikroTik

  • Buka WinBox, lalu pilih MAC Address atau IP Address MikroTik.
  • Login menggunakan username dan password default (admin, tanpa password).

3. Konfigurasi Interface

/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

Perintah ini akan memberikan alamat IP untuk jaringan lokal.

4. Konfigurasi WAN (Internet)

Jika ISP menggunakan DHCP, gunakan perintah berikut:

/ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

Jika menggunakan IP statis, tambahkan IP secara manual:

/ip address add address=xxx.xxx.xxx.xxx/xx interface=ether1
/ip route add gateway=xxx.xxx.xxx.xxx
/ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes

5. Mengaktifkan NAT

Agar jaringan lokal dapat mengakses internet, aktifkan masquerade:

/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

6. Konfigurasi DHCP Server

Untuk memberikan IP otomatis ke perangkat dalam jaringan:

/ip dhcp-server setup

Ikuti langkah-langkahnya:

  • Pilih interface ether2
  • Masukkan IP jaringan: 192.168.1.0/24
  • Range DHCP: 192.168.1.100-192.168.1.200
  • Gateway: 192.168.1.1

7. Mengatur Firewall

Untuk meningkatkan keamanan jaringan, tambahkan rule dasar firewall:

/ip firewall filter add chain=input connection-state=established,related action=accept
/ip firewall filter add chain=input connection-state=invalid action=drop
/ip firewall filter add chain=input protocol=tcp dst-port=22,23,8291 action=drop

8. Menguji Koneksi

  • Gunakan perintah ping 8.8.8.8 dari terminal MikroTik untuk memastikan koneksi internet aktif.
  • Coba browsing dari perangkat dalam jaringan untuk memastikan konfigurasi berhasil.

Kesimpulan

Dengan konfigurasi di atas, MikroTik berfungsi sebagai gateway yang menghubungkan jaringan lokal dengan internet. Selain itu, pengaturan firewall dan NAT memastikan keamanan serta kelancaran akses. MikroTik juga memberikan fleksibilitas dalam mengelola lalu lintas jaringan sesuai kebutuhan.


Dengan panduan ini, Anda dapat menyesuaikan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *