Penerapan Intrusion Detection System (IDS) pada Jaringan Lokal

Header Jurusan TKJ SMK Yasmida Ambarawa

Pendahuluan

Intrusion Detection System (IDS) adalah sistem keamanan jaringan yang berfungsi untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau serangan yang berpotensi membahayakan jaringan lokal. IDS membantu administrator jaringan dalam mengidentifikasi ancaman secara real-time dan memberikan respons yang sesuai untuk melindungi infrastruktur jaringan.

1. Jenis-Jenis IDS

Terdapat dua jenis utama IDS yang umum digunakan:

a. Network-based IDS (NIDS)

NIDS bekerja dengan menganalisis lalu lintas jaringan untuk mendeteksi pola serangan. IDS jenis ini ditempatkan pada titik strategis dalam jaringan untuk memantau lalu lintas secara keseluruhan.

b. Host-based IDS (HIDS)

HIDS dipasang pada perangkat individu untuk memantau aktivitas sistem, termasuk file log dan perubahan konfigurasi yang mencurigakan.

2. Perbedaan IDS dan IPS

  • IDS (Intrusion Detection System) hanya mendeteksi ancaman tanpa melakukan tindakan pencegahan otomatis.
  • IPS (Intrusion Prevention System) selain mendeteksi, juga dapat mengambil tindakan untuk menghalangi ancaman.

3. Implementasi IDS dengan Snort

Snort adalah salah satu IDS open-source yang banyak digunakan untuk mendeteksi ancaman keamanan jaringan.

a. Instalasi Snort pada Linux

sudo apt update && sudo apt install snort -y

b. Konfigurasi Snort

Edit file konfigurasi Snort di /etc/snort/snort.conf dan pastikan baris berikut telah dikonfigurasi:

var HOME_NET 192.168.1.0/24

Penjelasan:

  • HOME_NET mengacu pada jaringan lokal yang akan dipantau.

c. Menjalankan Snort

Untuk menjalankan Snort dalam mode deteksi, gunakan perintah berikut:

sudo snort -A console -q -c /etc/snort/snort.conf -i eth0

Penjelasan:

  • -A console: Menampilkan hasil deteksi langsung di terminal.
  • -c: Menentukan file konfigurasi yang digunakan.
  • -i eth0: Menentukan interface jaringan yang akan dipantau.

d. Membaca Log Deteksi Serangan

Snort menyimpan log deteksi di /var/log/snort/alert.

sudo cat /var/log/snort/alert

4. Menggunakan Suricata sebagai Alternatif IDS

Suricata adalah IDS modern yang lebih cepat dan mendukung multi-threading.

a. Instalasi Suricata

sudo apt install suricata -y

b. Menjalankan Suricata dalam Mode Live

sudo suricata -c /etc/suricata/suricata.yaml -i eth0

Kesimpulan

Penerapan IDS dalam jaringan lokal dapat meningkatkan keamanan dengan mendeteksi ancaman sejak dini. Dengan menggunakan Snort atau Suricata, administrator dapat memantau lalu lintas jaringan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi sistem dari serangan. Integrasi IDS dengan firewall dan sistem keamanan lainnya juga sangat disarankan untuk perlindungan yang lebih komprehensif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *