Definisi: CIDR (Classless Inter-Domain Routing) IP Address adalah metode pengalamatan IP yang memungkinkan pembagian subnet secara fleksibel dalam protokol IPv4. CIDR menggantikan metode pengalamatan kelas tradisional dalam IPv4, yang terdiri dari kelas A, B, dan C, dan memungkinkan penggunaan subnet yang lebih efisien.
Jenis-jenis CIDR IP Address: CIDR IP Address terdiri dari alamat IP utama dan notasi subnet. Notasi subnet dinyatakan dengan menambahkan angka setelah alamat IP utama, yang menunjukkan jumlah bit yang diambil dari bagian host untuk membentuk subnet.
Contoh CIDR IP Address:
- 192.168.0.0/24: Notasi “/24” menunjukkan bahwa 24 bit diambil dari bagian host, sehingga menghasilkan subnet dengan 256 alamat IP yang mungkin (2^8 = 256).
- 10.0.0.0/16: Notasi “/16” menunjukkan bahwa 16 bit diambil dari bagian host, sehingga menghasilkan subnet dengan 65.536 alamat IP yang mungkin (2^16 = 65.536).
Fungsi CIDR IP Address:
- Pengaturan Jaringan yang Fleksibel: CIDR memungkinkan pembagian subnet yang lebih fleksibel dan efisien, memungkinkan penggunaan alamat IP secara optimal dengan membagi jaringan menjadi subnet-subnet yang lebih kecil.
- Penyediaan Alamat yang Efisien: Dengan menggunakan CIDR, penggunaan alamat IP dapat dioptimalkan dengan pembagian subnet yang sesuai dengan kebutuhan jaringan. Hal ini mengurangi pemborosan alamat IP yang tersedia.
- Pengelompokan dan Identifikasi Subnet: CIDR memungkinkan pengelompokan dan identifikasi subnet berdasarkan notasi subnet yang ditentukan. Ini membantu dalam pengaturan dan manajemen jaringan yang lebih baik.
- Pemisahan Jaringan dan Pengendalian Lalu Lintas: Dengan CIDR, jaringan dapat dibagi menjadi subnet-subnet yang terpisah, yang memungkinkan pengendalian lalu lintas secara lebih terperinci, mengoptimalkan penggunaan bandwidth, dan meningkatkan keamanan jaringan.
Manfaat CIDR IP Address:
- Penggunaan Alamat yang Efisien: Dengan CIDR, alamat IP dapat dialokasikan dengan lebih efisien dan tidak ada pemborosan alamat IP yang tidak digunakan dalam jaringan.
- Fleksibilitas dalam Desain Jaringan: CIDR memungkinkan desain jaringan yang lebih fleksibel dengan pembagian subnet yang tepat. Hal ini membantu dalam pengaturan dan pengelompokan jaringan berdasarkan kebutuhan spesifik.
- Mengatasi Kekurangan Alamat IPv4: Dalam IPv4 yang memiliki keterbatasan alamat IP yang tersedia, CIDR membantu mengatasi masalah kekurangan alamat dengan memungkinkan pembagian subnet yang lebih efisien.
- Efisiensi Penggunaan Jaringan: Dengan CIDR, lalu lintas dapat dikendalikan secara lebih efisien, memastikan penggunaan bandwidth yang optimal dan pengalokasian sumber daya jaringan yang tepat.
CIDR IP Address memperkenalkan fleksibilitas dalam pembagian subnet dalam IPv4, yang membantu dalam penggunaan alamat IP yang efisien dan pengelompokan jaringan yang lebih baik. Dengan menggunakan CIDR, pengguna dapat mengatur jaringan mereka secara lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan spesifik.
#tjktsmkyasmida #smkyasmida #lksitnsa #smkpringsewu
Kurang Jelas? Ada Masukan ? Ingin Request Materi? Silahkan saja tulis di kolom komentar dibawah ^-^
➤ Contact Me
↳ tjkt.smkyasmida@gmail.com
➤ Website
↳https://tjkt.smkyasmida.sch.id
↳https://wiki.tjkt.smkyasmida.sch.id
↳https://lms.tjkt.smkyasmida.sch.id:8012/
↳http://pustaka.tjkt.smkyasmida.sch.id:8034/
➤ Sosial Media
↳Facebook : https://web.facebook.com/tjkt.smkyasmida
↳Instagram : https://www.instagram.com/tjkt.smkyasmida
↳TikTok : https://www.tiktok.com/@tjkt.smkyasmida
↳Channel : https://www.youtube.com/@tjkt.smkyasmida